Aksesoris Mesin Penguji Universal Gambar 7. Panel sentuh berwarna, Pengontrol digital dan canggih mulai dari mengatur metode pengujian hingga penyimpanan data analisis; b. Commander yang ergonomis dan mudah digunakan dengan tombol pengoperasian manual untuk mengatur crosshead, memulai pengujian, dan mengatur extensometer; c.
Layar indikatif digital dengan magnet yang dapat dilepas memberikan operator nilai dari tekanan dan posisi. Perangkat lunak MSAT yang baru dikembangkan dan perangkat lunak yang canggih untuk membantu menyiapkan pengujian, analisis data, kalkulasi dan penyimpanan data pada setiap mode pengujian.
Kelebihan 1. Dapat mengetahui karakteristik, kualitas, dan tebal tipisnya suatu material 2. Mendapatkan hasil yang rinci dan akurat dari proses Universal Testing Machine pada suatu material.
Dapat mengetahui standarisasi yang baik sehingga dapat dipasarkan. Kekurangan 1. Memerlukan keahlian khusus untuk membaca atau menganalisis data yang diambil dari Universal Testing Machine.
Memerlukan ruang yang cukup untuk meletakan alat Universal Testing Machine. Industri Dirgantara Aplikasi pengujian tarik di industri dirgantara, yakni : 1. Tes kupas pada komposit badan pesawat. Pengujian kekuatan geser dan tarik pengencang mis. Pengujian kekuatan tarik dan material dari ikatan perekat, tekstil dan karpet pesawat, kabel, selang dan tubing, gasket dan o-ring, sabuk pengaman, sambungan las dan berkerut, alat tenun dan pengikat kabel.
Industri Otomotif Aplikasi pengujian tarik pada industri otomotif, yakni 1. Penilaian kualitas melalui pengujian tarik perlengkapan interior termasuk: kantung udara, karpet, dasbor, harness listrik termasuk gaya tarik terminal berkerut , gagang, trim berlapis, cermin, segel dan sabuk pengaman serta tuas rem tangan. Penilaian kualitas melalui pengujian tarik fiting eksterior termasuk: cetakan dan trim bumper, segel pintu dan jendela.
Industri Minuman Aplikasi pengujian tarik pada industri minuman, yakni: 1. Gaya tarik diperlukan untuk membuka 'ring-pulls' pada bevcans. Menguji gaya ekstraksi gabus. Industri Konstruksi Aplikasi pengujian tarik dalam industri konstruksi, yakni: 1. Pengujian kekuatan ikatan perekat, mastik, sealant dan ikatan antara bata dan lapisan busa.
Pengujian kekuatan tarik dan material geotekstil dan jaring pendukung pengaman. Industri Listrik dan Elektronik Aplikasi pengujian tarik di industri kelistrikan dan elektronik, yakni: 1. Gaya penarikan konektor. Gaya tarik kontak listrik yang dikerutkan, di las, atau di solder.
Gaya tarik komponen ke PCB. Kekuatan tarik bahan PCB. Industri Alat Kesehatan Aplikasi pengujian tarik dalam industri alat kesehatan, yakni: 1. Kekuatan dan perpanjangan tarik saat pipa medis putus, perban, balutan dan kaset. Kekuatan sambungan alat kelengkapan konektor. Uji tarik benang jahit ke jarum. Kekuatan tarik bahan jahitan dan simpul. Kekuatan sendi dan pemanjangan material masker pernapasan. Perpanjangan dan kekuatan tarik sarung tangan pemeriksaan.
Kekuatan mekanis komponen implan ortopedi. Industri Pengemasan Aplikasi pengujian tarik dalam industri pengemasan, yakni: 1. Pengujian perekat atau kupas ikatan perekat, segel wadah dan label. Gaya yang terkait dengan pembukaan snap-caps, pop-caps dan penutup dorong tarik lainnya.
Pemanjangan bahan kemasan plastik. Industri Kertas dan Papan Aplikasi pengujian tarik di industri kertas dan papan, yakni:. Keterbukaan kemasan berbasis kartu dan kertas. Karakteristik lipat dari kotak dan karton. Ketahanan dokumen. Industri Plastik, Karet dan Elastomer Aplikasi pengujian tarik di industri plastik, karet dan elastomer, yakni: 1. Kekuatan gabungan dari komponen plastik yang saling terkait.
Penilaian sifat tarik material. Uji adhesi atau kupas label plastik, ID dan kartu kredit. Industri Keselamatan, Kesehatan, Kebugaran, dan Kenyamanan Aplikasi pengujian tarik dalam industri keselamatan, kesehatan, kebugaran, dan rekreasi, yakni: 1. Pengujian tarik jaring penunjang pengaman.
Evaluasi risiko ergonomis. Sifat elastis dari senar raket. Industri Tekstil Aplikasi pengujian tarik di industri tekstil, yakni: 1. Karakteristik tombol 'tarik', dekorasi yang dijahit, kancing tekan, popper, pengencang ritsleting, pengencang kait dan loop.
Pengujian kekuatan lapisan yang rentan. Tegangan luluh yield strength yaitu tegangan dimana deformasi plastis mulai terdeteksi.
Modulus elasitas yaitu kekuatan suatu bahan akan keelastisitasnya. Biasanya fungsi yang semula diinginkan dari material akan berakhir jika terdi perpatahan, apakah akibat beban yang berlebih, akibat impak yang tiba-tiba atau gradien panas yang tajam.
Untuk menghindari perpatahan, harus dipertimbangkan konsentrasi-tegangan dan ketangguhan. Material-material yang ulet mengalami suatu regangan plastis permanen sebelum patah. Sebagai contoh, jika suatu bahan berbentuk batang dibebani, mula- mula batang itu akan melentur secara elastis. Pelenturan akan hilang bila beban ditiadakan. Suatu beban berlebih akan membengkokan batang secara permanen pada lokasi-lokasi dimana tegangan melampaui kekuatan luluh dari bahan tersebut.
Dalam kasus ini, batang yang bengkok telah gagal, tetapi belum patah. Begitu pula untuk bahan yang mudah patah brittle. Untuk itu perlu mengetahui baik waktu produksi maupun pada waktu pemakaian : tegangan kritis yang dibutuhkan agar deformasi permanen bisa terjadi dan jumlah regangan plastis yang dapat diterima sebelum suatu bahan yang ulet mengalami perpatahan.
Material yang digunakan dalam penelitian pengujian tarik ini adalah polipropilen PP , yang termasuk dalam jenis polimer termoplastik yang ulet serta polistiren PS yang termasuk jenis polimer yang getas brittle dan bentuk bahan yang akan diuji specimen menggunakan standar ASTM D tipe II. Dasar Teori Deformasi Struktur polimer cukup berbeda sehingga perilaku mekanisnya tidak selalu sama dengan perilaku logam atau keramik nonsilikat. Pada gambar 2. Pada semua padatan, tegangan akan menimbulkan regangan elastis deformasi elastis.
Regangan elastis muncul ketika ada tegangan, tetap konstan apabila tegangannya konstan dan hilang apabila tegangannya dihilangkan. Deformasi elastis adalah suatu regangan yang dapat balik reversible seperti yang terlihat pada gambar 2. Jika suatu tegangan diberikan dalam bentuk tarik, material akan menjadi sedikit lebih panjang, bila beban ditiadakan material tersebut akan kembali ke dimensi semula. Sebaliknya, bila material mengalami penekanan, material menjadi sedikit lebih pendek.
Pada tegangan yang lebih tinggi terjadi pergeseran tetap dari atom-atom dalam suatu bahan disamping regangan elastis. Regangan ini tidak mampu balik pada saat regangan ditiadakan , regangan ini disebut regangan plastis. Pada pemakaian produk, kita selalu menghindari terjadinya deformasi plastis sehingga perhitungan desain dilandaskan pada tegangan-tegangan didaerah elastis proporsional.
Gambar 2. Kurva tegangan-regangan untuk polimer a getas brittle ; b plastis; dan c elastomer highly elastic Gardan. Grafik deformasi tegangan-rengangan Hukum Hook Dalam pengujian tarik, ketika spesimen mendapatkan beban, maka dia akan mengalami perpanjangan, sampai kemudian putus.
Dari regangan ini kita bisa mengetahui mampu bentuk suatu bahan. Abdallah Alhasan. Murugesan Jeeva. Oscar Nieto. Andri Gumilar. Ramesh Gondha. Sharan Kharthik. Izzah Hzmh. Oumeyma Hamlaui. Juan Alves. Popular in Strength Of Materials. Rizalina Masangkay Artizuela. Felipe Milanez. Jiabin Li. Don Matias. Nano boron nitride modified reactive powder concrete.
Mohammed Boucherba. Septyan Wahyu N. Jenner Volnney Quispe Chata. Narendra Palande. Tema 3. Dari hasil pengujian yang diperoleh, mencari berapa besar yield strength dan tensile strength. Uji tarik mungkin adalah cara pengujian bahan yang paling mendasar. Uji tarik rekayasa banyak dilakukan untuk melengkapi informasi rancangan dasar kekuatan suatu bahan dan sebagai data pendukung bagi spesifikasi bahan Dieter, Pada uji tarik, benda uji diberi beban gaya tarik sesumbu yang bertambah secara kontinyu, bersamaan dengan itu dilakukan pengamatan terhadap perpanjangan yang dialami benda uji Davis, Troxell, dan Wiskocil, Kurva tegangan regangan rekayasa diperoleh dari pengukuran perpanjangan benda uji.
Dengan menarik suatu bahan kita akan segera mengetahui bagaimana bahan tersebut bereaksi terhadap tenaga tarikan dan mengetahui sejauh mana material itu bertambah panjang. Alat eksperimen untuk uji tarik ini harus memiliki cengkeraman grip yang kuat dan kekakuan yang tinggi highly stiff. Sementara itu di bagian bawah di buat static.
Dengan menarik suatu bahan kita akan mengetahui bagaimana bahan tersebut bereaksi terhadap tenaga tarikan dan mengetahui sejauh mana material itu bertambah panjang. Bentuk butiran kecil maka daya tarik antar atom semakin besar sehingga kekuatan tarik menjadi besar, sedangkan butiran besar maka daya tarik antar atom semakin kecil sehingga kekuatan tarik menjadi kecil.
Deformasi geser ini akan terjadi apabila ada gaya tekan atau tegangan, karena gaya-gaya tersebut dapat diuraikan menjadi tegangan geser.
Slip dapat terjadi dengan lebih mudah dalam arah Kristal atau bidang tertentu. Dalam uji tarik biasa, gerakan kepala silang mesin penguji memaksa benda uji berada dipenjepit. Sebab penjepit harus tetap sebaris.
0コメント